Keberadaan sarana ibadah di lingkungan sekolah sangat penting untuk menunjang proses pembelajaran, terutama praktik ibadah, ataupun sebagai tempat pelaksanaan ibadah shalat berjemaah. Tak heran jika di lingkungan sekolah ditemukan bangunan mesjid atau mushalla yang lumayan megah, sehingga menambah gengsi sekolah.

 

Dengan jumlah siswa lebih dari 1000 orang, maka ketika masuk waktu shalat Zuhur, tidak semua siswa bisa masuk kedalam Mesjid Darul Ulum. Karena kapasitas Mesjid Darul Ulum Smansa Pasaman saat ini masih belum mampu menampung seluruh siswa pada saat shalat berjemaah, maka Panitia Pembangunan pun memutuskan untuk menambah luas mesjid kebanggaan SMA Negeri 1 Pasaman - Kab. Pasaman Barat ini ke sayap kiri dan kanan masing-masing dengan lebar 4 meter.

 

 

Setelah material tersedia, seperti; besi, pasir, koral, dan semen, pekerjaan perluasan Mesjid Darul Ulum pun dimulai. Total biaya perluasan Mesjid Darul Ulum SMA Negeri 1 Pasaman ini sebagaimana dijelaskan Kepala Sekolah Bpk. Ahmad Hosen, S. Pd.,MM., diperkirakan menelan biaya Rp 800 juta. Sementara dana yang sudah standby. termasuk yang sudah dibelikan material berjumlah sekitar Rp 500 juta. Jadi masih kekurangan sekitar Rp 300 juta lagi.

Karena itu, Panitia Pembangunan Mesjid Darul Ulum mengajak para dermawan untuk ikut menyukseskan pembangunan Mesjid kebanggaan Keluarga Besar SMAN 1 Pasaman ini.

Kepada para alumni, orangtua murid, pengusaha dan tokoh-tokoh masyarakat yang ingin membantu perluasan mesjid kebanggaan Smansa Pasaman ini, silahkan salurkan infak/sedekah/wakafnya melalui